Senin, 29 November 2010

pentingnya pendidikan agama sejak dini

Menjaga iman dan Islam agar terus stabil merupakan hal yang cukup berat. Banyak godaan yang setiap saat dapat menurunkan kadar keimanannya. Tak heran bila sering dikatakan bahwa kadar keimanan seseorang itu kadang bertambah dan kadang berkurang. "Biasanya, gangguannya karena kesibukan sehari-hari." ujar Ingrid.
Meski demikian, istri Syarif Hasan ini terus berupaya mendalami Islam dengan sabar dan telaten. Ia juga menambah khazanah keilmuannya dengan membaca bukubuku Islami dan mempelajari Alquran dengan ustaz.Bagi Ingrid, agama sesuatu yang sangat penting dalam hidup. Agama menjadi kekuatan fundamental untuk setiap makhluk. Tanpa agama, sulit untuk mengontrol segala sesuatu.Oleh sebab itu, ia berusaha mendidik anaknya dengan pendidikan agama sejak dini. Baginya, memberikan pendidikan agama sejak dini kepada anak adalah sebuah kewajiban.
Di sela-sela kesibukannya sebagai wakil rakyat, Ingrid tak lupa untuk menanamkan pemahaman agama kepada anaknya. Ziankha Amorrette Fatimah Syarief (8).Untuk memperkuat pemahaman agama sang anak, ia mendatangkan guru mengaji bagi anak perempuannya itu,"Jika pendidikan agama sudah ditanamkan sejak dmi, insya Allah kita bisa melepas anak dengan tenang karena dia sudah punya pegangan," katanya. Pegangan ini terbukti telah menyelamatkan Ingrid dari pergaulan bebas pada masa remaja dulu.
Bukti kecintaan Allah SWT terhadap Ingrid memang begitu banyak. Apa yang telah ia capai sekarang menjadi salah satunya. Semua itu tidak terlepas dari kekuatan doa tadi. Dia percaya bahwa apa yang dijalani dalam hidup itu semua berangkat dari doa. Dirinya senantiasa meminta kepada Allah dan selalu mendapatkan apa yang diinginkan. Hati Ingrid pun penuh syukur sekaligus tanya, bagaimana ia bisa membalas semua kebaikan-Nya? mgoi ed sya

Rabu, 24 November 2010

Puisi Untuk Seorang Sahabat

[Untuk Seorang Sahabat]
Mungkin waktu kan terus berlalu, membawa buih-buih pergi menjauh.

Dan manusia hanyalah butir pasir berserak di hamparan zaman, yang mengikuti kemana angin takdir berhembus.
Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi menjadi karat; Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan.
Walau sungguh pun waktu berkuasa, persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya.

Akan kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak, dan akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping di jalan berlubang kehidupan -- dan kau ada di sana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah.
Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari, oleh sekedar canda yang membuat hidup ini lebih memiliki arti; menjauhkan rasa nyeri sedari.

Dan sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus, maka ada tali silaturahmi yang mesti kita jaga.
Walau jarak merenggangkan ikatan, dan harapan-harapan membawa kita berlayar ke negeri-negeri asing; ketahuilah bahwa ada seorang sahabat yang akan membantumu jika engkau membutuhkannya.

Kado ini tak lebih berharga ketimbang kebaikanmu selama ini. Hanya sekeping tanda mata agar kau tak lupa, bahwa ada – ada bahagia untuk menjadi seorang saudara.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys